✨ Cerita Tentang Liburan Ke Pantai
Liburanlalu, aku pergi ke pantai Mutun bersama dengan Keluargaku. Sebenarnya adikku lah yang tak sabar ingin pergi ke pantai ini. Kami bangun lebih awal di pagi hari dan menyiapkan semuanya. Kami membawa beberapa makanan ringan dan minuman, seperti keripik kentang, roti lapis keju, air, dan jus buah. Kami pergi ke pantai naik mobil.
Jakarta, - Liburan di pantai adalah kesempatan yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan menciptakan kenangan indah. Saat membawa anak-anak liburan ke pantai, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan keselamatan mereka dan menikmati petualangan pantai yang menyenangkan. Berikut adalah beberapa tips membawa anak liburan ke pantai Pilih Pantai yang Ramah Anak Saat memilih pantai untuk liburan bersama anak-anak, pastikan memilih yang ramah anak. Cari pantai yang memiliki air tenang, pasir yang lembut, dan memiliki area bermain atau fasilitas khusus seperti taman bermain atau kolam renang anak. Pantai yang ramah anak akan memberikan kesenangan dan keamanan ekstra bagi anak-anak. Awasi Anak-Anak dengan Cermat Pantai bisa menjadi tempat yang penuh dengan kegembiraan, tetapi juga memiliki potensi bahaya. Pastikan untuk selalu mengawasi anak-anak dengan cermat di pantai. Jangan biarkan mereka bermain di air tanpa pengawasan, terutama jika mereka belum pandai berenang. Selalu ada risiko terjadinya kecelakaan atau terbawa arus laut. Jadi, pastikan ada orang dewasa yang bertanggung jawab selalu berada di dekat anak-anak. Gunakan Perlengkapan Keselamatan Perlengkapan keselamatan adalah hal penting yang harus ada saat membawa anak-anak ke pantai. Pastikan anak-anak menggunakan jaket pelampung atau pelampung renang jika mereka berada di dekat air yang dalam. Perlengkapan keselamatan akan memberikan keamanan ekstra. Bermain Pasir Berenang bukan satu-satunya aktivitas yang dapat dinikmati di pantai. Biarkan anak-anak bermain dengan pasir dan menggali lubang atau membangun istana pasir. Ini adalah kegiatan kreatif yang dapat memberikan kesenangan dan mengembangkan keterampilan motorik anak. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan untuk bermain pasir seperti sekop dan ember kecil. Lindungi Diri dari Sinar Matahari Kulit anak sangat sensitif terhadap sinar matahari. Pastikan lindungi mereka dari paparan sinar matahari dengan menggunakan tabir surya yang memiliki SPF tinggi, topi dengan tepi lebar, dan pakaian pelindung seperti baju renang dengan lengan panjang. Juga, pastikan mereka minum cukup air dan selalu mencari tempat teduh untuk istirahat. Bawa Camilan dan Minuman Sehat Membawa camilan dan minuman sehat sangat penting ketika berlibur dengan anak di pantai. Persiapkan camilan yang bergizi seperti buah-buahan segar, sandwich sehat, atau makanan ringan yang mudah dimakan. Juga, pastikan membawa air minum yang cukup untuk menjaga mereka tetap terhidrasi sepanjang hari. Ajarkan tentang Keamanan di Pantai Ajarkan anak tentang keselamatan di pantai, termasuk tentang tidak berenang terlalu jauh atau melawan arus laut. Jelaskan kepada mereka mengapa penting untuk tetap bersama orang dewasa dan tidak pergi ke air tanpa pengawasan. Memahami prinsip-prinsip dasar keselamatan di pantai akan membantu mengerti batasan dan meminimalkan risiko. Membawa anak-anak liburan di pantai adalah kesempatan yang berharga untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan menciptakan kenangan indah. Saksikan live streaming program-program BTV di sini Tips Aman Liburan di Pantai yang Harus Diperhatikan Wisatawan LIFESTYLE Perlengkapan yang Wajib Dibawa Saat Liburan ke Pantai LIFESTYLE Tips Liburan ke Pantai Saat Musim Kemarau LIFESTYLE 10 Destinasi Liburan yang Cocok untuk Solo Traveler LIFESTYLE Perhatikan! Ini 7 Makanan yang Tidak Boleh Dibawa di Pesawat LIFESTYLE 5 Cara Mengatasi Mabuk Laut Saat Berpergian dengan Kapal LIFESTYLE
LiburanCerita Pengalaman Diri' 'Cerpen tentang Liburan ke Pantai Kumpulan Cerpen Singkat May 6th, 2018 - Saya perginya menggunakan mobil pribadi Cerpen tentang Liburan ke Pantai Kita akan segera membaca sebuah kisah menarik tentang pengalaman seorang remaja' 'Contoh Cerita Pengalaman Pribadi Yang Mengesankan Dan Cara
Berlibur kepantai selalu menjadi Impian semua orang. Di pantai kita dapat dengan bebas berenang, bermain di hamparan pasir yang lembut serta melihat dan mencoba menangkap berbagai biota laut yang ada di pesisir pantai. Pantai merupakan salah satu destinasi wisata yang akan selalu dipenuhi pengunjung apabila sudah memasuki musim liburan sejak beberapa minggu yang lalu Orang tuaku merencanakan untuk mengisi liburan sekolah kali ini dengan mengunjungi salah satu objek wisata terkenal yang ada di kabupaten ciamis tepatnya di pantai pangandaran. Selain karena waktunya yang pas dengan waktu liburan sekolah saya dan adik, liburan kali ini juga dalam rangka membahagiakan adik saya akan merayakan hari ulang tahunnya bertepatan dengan berlangsungnya liburan sekolah. Lokasi pantai pangandaran yang tidak jauh dari tempat tinggal kami menjadi alasan dipilihnya pantai ini untuk dijadikan tempat berliburan bersama, kurang lebih 5 jam perjalanan dari rumah kami di tasikmalaya sampai tiba di lokasi pantai pangandaran tersebut. Mendengar cerita rencana liburan tersebut membuat Saya dan adik sangat senang dan tidak sabar untuk segera dapat menghabiskan waktu liburan sekolah di pantai bersama keluarga. Dan singkat cerita, sekolah pun sudah mulai libur dikarenakan kenaikan kelas. Alhamdulillah ranking saya dan adik pada saat itu dapat membuat Ayah Ibu berbangga kepada Kami. Dengan perasaan hati yang sangat bahagia dan penuh semangat Saya bergegas untuk mengemasi barang- barang yang dibutuhkan selama liburan kepantai tersebut. Horeeee, Libur sudah tiba. Sahut adik saya sambil mengemasi barang kesukaannya. Adiku pada saat masih duduk dikelas 2 Sd dan di Tahun ajaran berikutnya dia akan masuk di lingkungan kelas baru di kelas 3. Bagi dia ini adalah liburan keluarga yang kudua kalinya setelah pada liburan pada hari lebaran yang lalu kami juga berliburan ke Kota Cianjur untuk mengunjungi rumah nenek sudah mulai dikemasi, dan Kami sekeluaga Ayah, Ibu, Saya dan adiku tersayang sudah siap untuk segera berlibur menuju indahnya pantai pangandaran. Kunci- kunci pintu, matikan lampu dan jangan lupa antimonya diminum agar tidak mabuk selama perjalanan”. Sahut Ibu Dengan mengucapkan bismillah do’a berpergian serta anjuran dari ibu untuk selalu membacakan shalawat Nabi di sepanjang perjalanan, seketika Ayah saya langsung menancapkan gas mobilnya . Cusssssssss!!!! Ayah mengemudi saya berada kursi depan menemani Ayah yang sedang serius mengendalikan kemudi mobilnya, sedangkan Ibu dan adik perempuan Saya berada di kursi belakang. Selama perjalanan Ayah banyak bercerita tentang perjalanan menuju pantai pangandaran ini. Katanya perjalanan untuk sampai di lokasi pantai pangandaran kurang lebih akan menempuh jarak 5jam. Sesekali saya melihat bagaimana cara Ayah dalam mengendalikan mobilnya. Cekatan sekali dan sangat patuh akan rambu- rambu lalu- lintas. Bukanya apa- apa kata Ayah sebagai warga Negara Indonesia yang baik dan pengendara jalan raya yang baik haruslah mematuhi setiap rambu lalu lintas yang ada. Hal ini demi keselamatan jalan raya terutama keselamatan para pengendaranya agar tidak terjadi kecelakaan. Karena banyak contoh seperti yang terlihat di media televisi adanya kecelakaan alat transportasi ini banyak disebabkan oleh kelalaian dari para pengemudinya. Ketika sedang asik mendengarkan cerita yang disampaikan oleh Ayah, Saya melihat suasana pemandangan alam yang Indah. Hamparan sawah yang Indah, orang- orang yang sedang sibuk dengan pekerjaanya, aneka hewan yang sama sekali belum Saya temui selama hidup di Kota seperti kupu- kupu dan jenis hewan lainnya membuat Saya semakin senang dan melupakan lamanya perjalanan ini. Pada saat itu adik dan Ibu saya tertidur dengan pulasnya di kursi belakang. Tinggalah Saya juga Ayah yang selalu siaga dalam mengendarai mobilnya. Biasanya kalau sedang dalam perjalanan yang lebih jauh lagi missal perjalanan ke kota Bandung atau Kampung halaman nenek di Yogya Ibu selalu menyediakan makanan kumplit yang kalau kata orang sunda mah biasa disebut dengan nasi timbel. Dan itu adalah ritual yang sangat unik bagi keluarga Kami karena bukannya mencari rumah makan atau restoran apalah eh ini malah mencari tempat yang sepi bisa di pinggir jalan untuk sekedar berhenti sejenak menghabiskan makanan yang Ibu telah persiapkan dengan baik dari rumah. Tapi perjalanan liburan sekolah menuju pantai pangandara ini dirasa dekat jadi Ibu tidak menyiapkan makanan tersbut. Kata Ibu ” Udah kalau lapar berhenti saja di rumah makan” seperti itu. Ketika sedang asyik mengobrol dengan Ayah adiku terbangun dan mulai menanyakan sudah sampai perjalanan mana perjalanan ini. Sebentar lagi kataku, paling setengah jaman lagi. Dibalik rasa bahagia nya adik dengan adanya liburan ini, sebenarnya ada rasa yang tidak enak dihati juga karena tidak dapat mengajak salah satu hewan peliharaan adik yang begitu sangat ia sayangi yaitu “Si Miaw” si miaw ini adalah sejenis hewan peliharaan kucing yang sedari kecil menemani tumbuh adik. Memang sebelum keberangkatan adik sempat merengek- rengek untuk dapat membawa si miaw berliburan juga. Tapi Ayah tidak mengijinkan, karena dirasa akan merepotkan ketika sesampainya di Pantai nanti. Satu setengah jam sudah berlalu dan lamanya perjalanan sudah dilewati akhirnya Kami pun sampai di pintu gerbang tempat pembelian karcis menuju lokasi utama dari pantai pangandaran. Ayah mengeluarkan uang untuk membayar karcis, palang pintu perlintasan diangkat dan akhirnya itu menjadi pertanda bahwa Kami sekeluarga telah sampai di Pantai Pangandaran. Horeeeee… Horeeeeeeee.. Adiku berteriak, teriak di dalam mobil sambil menyanyikan lagu anak anak libur telah tiba- libur telah tiba. Saat itu Saya melihat wajah penuh kebahagiaan terpancar dari imutnya wajah adik. Sama seperti yang adik saya rasakan, kebahagiaan dan rasa lega dapat dirasakan juga oleh akhirnya saya Ibu dan Ayah. Alhamdulillah sampai juga dengan selamat yah . Ucap ayah yang langsung mencari tempat penginapan yang strategis. Rencananya Kami sekeluarga akan menghabiskan waktu sampai sore saja di Pantai Pangandaran ini. Dan Tempat penginapan yang saat itu Ayah saya pillih untuk menginap bernama Hotel Hilton yang kebetulan pemiliknnya adalah teman Bisnis ayah Saya. Kami turun dari Mobil dan menuju tempat penginapan tersebut. Ayah Saya menemui resepsionis hotel untuk memilih kamar yang pas. Kunci sudah diterima dan Kami sekeluarga bergegas untuk mengunjungi kamar hotel tersebut. Pintu kamar terbuka dan akhirnya Kami sekeluarga dapat sejenak beristirahat di dalam kamar yang Indah dengan dekorasi hiasan dinding nya yang sangat cantik dan pemandangan dari balkon kamar yang langsung berhadapan dengan Indahnya Pantai Pangandaran. Tidakberlangsung lama adik yang memang sudah tidak sabar untuk segera berenang di pantai mengajak Saya untuk menemaninya. Ayolah, pada saat itu ibu menembali ucapan adik dan dengan menggunakan pakaian yang sudah berubah menjadi pakaian renang Kami turun dari kamar penginapan menuju tepian pantai. Tanpa pikir panjang lagi setelah tiba di tepian pantai adik langsung kembali mengajak Saya untuk langsung berenang di Pantai yang pada saat itu lumayan cukup ramai dikunjungi karena memang pada saat itu adalah musim liburan sekolah dimana akan ada banyak pengunjung yang menghabiskan waktu liburan sekolahnya di Pantai yang terkenal se- Jawa Barat ini. Di pantai tersebut kami berenang renang, menyewa ban juga pelampung dan tak ketinggalan juga untuk menaiki kuda yang disewakan oleh para pemandu sebagai fasilitas yang melengkapi Indahnya wisata Pantai Pangandaran. Pokonya semua wahana di pantai tersebut Saya dan adik nikmati satu persatu. Setelah lama dan merasa bosan dengan keadaan pantai ini kemudian Ayah yang pada saat itu hanya mengawasi saja tanpa berenang mengajak Kami untuk pergi ke Pantai satunya lagi yaitu pantai Pasir putih yang ada diseberang pulau dengan menggunakan perahu sebagai pengangkut menuju pantai pasir putih tersebut. Memang jaraknya tidak jauh, hanya kurang lebih 10 menit saja dari lokasi Pantai utama. Sebenarnya ada dua jalan untuk menuju Pantai dengan hamparan pasir putih tersebut yang pertama lewat jalur darat yaitu dengan menaiki hutan yang didalamya terdapat gua jepang peninggalan jaman penjajahan dulu dan jalan yang kudua yang kami pilih adalah jalan laut dengan menggunakan kapal nelayan untuk menyeberangi lautan. Adik saya agak- agak ketakutan pada waktu itu namun Ayah dapat mengatasi ketakutan adik sehingga berani untuk menaiki kapal tersebut. Ketika sedang melakukan tawar menawar harga sang supir kapal menawarkan paket berlayar dengan mengelelilingi pulau dan tempat yang misterius disekitaran lokasi pantai Pangandaran. Ayah saya tertarik dan menanyakan langsung kepada Ibu dan Saya apakah mau berkeliling dulu sebelum ke pasir putih apa ngga?? Ibu bingung, dan takut juga. Tapi saya meng iyakan aja, karena rasa penasaran untuk dapat mengelilingi layaknya seorang bajak lakut topi jerami dalam serial Anime One Piece hahaha. Ya sudah, ayo kita berangkat saja, Sahut Ayah mengiyakan terhadap Nahkoda Kapal tersebut. Jusssssssssssshhhhh!!!! Berangkatlah kapal, dan ternyata setelah berkeliling pulau dengan menggunakan kapal itu sangat mengasyikan sekai Kita dapat melihat keindahan laut luas, terus lokasi patung misterius, kemudian dapat juga berenang bebas dengan menggunakan pelampung di tengah laut luas. Akhirnya setelah lama berkeliling tibalah Kami di lokasi pantai pasir putih yang sangat Indah. Disana kami menyewa Snorkling untuk dapat melihat ikan ikan laut dipinggiran pantai dan menangkap umang yang sangat lucu. Ayah yang pada saat itu tidak ikut berenang menuliskan kata- kata di di atas pasir “ Happy Familly” dan kemudian meminta seseorang pengunjung juga untuk dapat mengabadikan momen indah bersama keluarga ini dengan mem fotonya. tak terasa sudah jam 12 siang, matahari sudah sangat terik. Ayah dan ibu mengajak kami untuk membersihkan diri. Setelah bersih, kami sholat dhuhur berjamaah di mushola dekat tempat kami mandi. Acara dilanjutkan dengan menikmati pempek palembang dengan cukonya yang mantap di warung yang kebetulan ada di pinggir pantai, rasanya enak sekali makan sambil melihat keindahan pantai. Saat perjalanan pulang aku dan adik tertidur pulas. Saat kami bangun, tahu-tahu kami sudah berada di rumah. Sungguh menyenangkan liburan kali ini. Aku tidak sabar ke pantai lagi bersama ayah, ibu dan adik. Aku pun kembali tertidur sampai pagi karena masih kecapean Ah pokoknya liburan sekolah kali ini sangat istimewa sekali, Saya bisa berliburan bersama Adik, Ayah dan juga Ibu Ke Pantai Pangandaran. Sebelum tertidur pulas dalam perjalanan Saya sempat ngobrol singkat kepada Ayah “Semoga di Liburan sekolah tahun depan dapat seperti ini lagi, dan ketempat yang lebih mengasyikan lagi” dan Ayah menimpali ucapan saya dengan pertanyaan, bagaimana kalau liburan sekolah tahun depan kita sekeluarga wisata ke Bandung ? Ibu dan Adik juga Saya langsung menyahut Setujuu!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! -TAMAT-
CeritaLiburan Ke Pantai Sadranan, Yogyakarta Mengenalkan anak pada aktivitas di pantai, tuh, selalu menyenangkan. Yameski hanya lewat foto-foto, tapi jika anak terlihat excited, tuh, seringnya membuat bibir ini tiba-tiba berucap: " nanti kalau sudah ada waktu dan rezeki, kita main ke pantai ya, sayang. ".
detikTravel Community - Selalu ada kali pertama untuk semua hal, termasuk kunjungan ke Pulau Dewata. Pulau penuh bule ini seakan tak ada habisnya untuk dijelajahi. Berikut pengalaman berkesan kali pertama ke Bali. Orang bilang Bali itu semacam daerah di luar kedaulatan RI karena banyaknya bule-bule yang hilir mudik, seakan mereka adalah penduduk lokal. Bulan Januari lalu saya berkesempatan untuk berlibur ke Bali. Ini adalah kali pertama saya mengunjungi daerah wisata yang konon katanya menyimpan sejuta keindahan alam dan menyajikan wisata belanja yang murah meriah. Dalam rangka berwisata ke Bali, saya sudah membeli tiket pesawat dari setahun sebelumnya, maklum jalan-jalan ngirit. Dan mengambil cuti selama 3 hari. Penerbangan saya sempat delay dari jadwal. Yang semula dijadwalkan berangkat pukul berubah menjadi pukul pagi. Cuaca sedang kurang bagus dengan curah hujan yang cukup deras saat menuju Bandara Soetta. Tapi Alhamdulillah penerbangan saya tidak delay terlalu lama. Cuaca saat terbang cukup bagus dengan sedikit turbulensi dan gangguan. Sewaktu mendarat di bandara Ngurah Rai Bali, waktu menunjukkan pukul dan matahari bersinar dengan terik. Saatnya kacamata hitam beraksi. Keadaan perut lumayan kacau balau setibanya di Bali. Saya langsung menghampiri salah satu resto fast food di sekitar terminal kedatangan untuk menenangkan cacing di dalam perut yang mulai meronta-ronta. Tujuan selanjutnya adalah mencari penginapan, karena saya belum memesan hotel. Nah, untuk urusan hotel ini saya mengandalkan online booking lewat salah satu website lokal ternama, dan saya langsung mendapat tempat yang sangat sesuai dengan budget. Setelah mendapatkan konfirmasi dari pihak hotel, saya langsung meluncur ke tempatnya dengan menunggangi taksi. Ini bukan sembarang taksi, ini taksi khas Bali! Selesai check-in dan beresin barang bawaan, saya langsung bergerak ke Pantai Kuta. Kebetulan jarak dari hotel ke Pantai Kuta hanya 100 meter. Waktu menunjukkan pukul siang. Kalau dipikir-pikir, ke pantai jam segitu aneh juga karena matahari sedang imut-imutnya, tapi tak apalah mumpung di Bali. Selama kurang lebih 30 menit berjalan di pinggir Pantai Kuta, saya memutuskan untuk kembali ke hotel dan berencana kembali ke pantai pada sore harinya. Di sepanjang jalanan Kuta saya melihat lusinan bule entah dari mana asalnya, berlalu lalang menggunakan motor. Apakah mereka tukang ojek? Ataukah mereka stunt-man film action? Ah, rasanya tak mungkin. Selidik punya selidik, ternyata banyak persewaan motor yang menawarkan jasa sewa dan bisa kita manfaatkan untuk berkeliling Bali. Karena minimnya jasa angkutan umum, motor adalah pilihan yang sangat fantastis dengan harga yang super ekonomis. Saya pun memutuskan untuk menyewa motor dari pihak hotel, karena esok hari saya berencana pergi ke daerah Ubud. Motor langsung saya sewa selama tiga Hari. Senja menyapa, saatnya bergegas ke Pantai Kuta untuk menikmati semilir angin laut dan menunggu matahari menenggelamkan sinarnya. Ternyata sudah banyak pengunjung yang duduk rapi di bibir pantai, lengkap dengan gadget mereka untuk mengabadikan senja di pantai Kuta, termasuk saya. Saya menyempatkan diri untuk mengambil beberapa foto. Malam pun tiba, saya melanjutkan petualangan. Saatnya mencari kuliner pengganjal perut. Agak sulit mencari makanan halal di sini. Saya disarankan untuk makan nasi pedas yang terkenal itu. Karena terbatasnya pengetahuan tentang jalanan Bali, saya pun mengandalakan aplikasi peta di smartphone untuk menunjukkan arah warung tersebut, syukur nggak nyasar. Hujan datang perut kenyang, kantuk menyerang, inilah keadaan paling ideal yang sedang saya rasakan saat itu. Mandi hujan pun saya lakukan demi seonggok kasur hotel yang sudah menanti saya dengan mesra. Hari kedua di Bali, hujan belum berhenti dari semalam, rencana pergi ke Ubud ternacam batal. Tapi tekad sudah bulat, motor sudah disewa, hujan tidak akan menghalangi saya untuk berpetualang di Bali! Saya kemudian bersiap-siap berangkat, sampai akhirnya hujan tidak menyerah untuk turun dan sayalah yang menyerah untuk pergi lalu kembali ke kasur. Sekian lama menunggu akhirnya hujan berhenti. Hari sudah hampir siang, saya segera berangkat ke Ubud sebelum hujan turun lagi. Selama kurang lebih dua jam perjalanan, saya berhenti untuk berteduh hingga lima kali. Tampaknya hujan sedang rajin membasahi saya. Sesampainya di Ubud, saya sempat keliling menikmati pemandangan, lalu mampir ke Monkey Forest, tentunya sambil diguyur hujan rintik-rintik. Setelah lelah berjalan-jalan keliling hutan dan bercengkerama dengan monyet, saya akhirnya bergerak untuk kembali ke Kuta. Karena arah pulang lewat Pasar Sukawati, dan saya lihat banyak oleh-oleh khas Bali, akhirnya saya mampir buat sekedar tanya harga. Pedagang banyak yang menjual kerajinan tangan seperti gelang, kalung, manik-manik, kain pantai, hingga lukisan, seperti yang sering kita lihat di pusat penjualan oleh-oleh. Karena langit masih sedikit terang, saya arahkan motor menuju destinasi berikutnya, Pura Tanah Lot. Pemandangan di Tanah Lot memang indah, nggak sangka saya bisa sampai ke sini. Ternyata saat matahari terbenam akan ada pertunjukkan Tari Kecak. Saya memang penasaran dan ingin menonton tari tersebut. Setelah menunggu kurang lebih satu jam dan sedikit berfoto narsis dengan latar belakang pura yang terkenal itu, akhirnya saya beranjak untuk menyaksikan Tari Kecak yang masih diiringi dengan rintik hujan. Hari terakhir saya pilih tujuan ke Pura Ulu Watu, masih bersama motor sewaan. Saya berangkat agak siang dari hotel, setelah paginya saya bermain lagi di Pantai Kuta. Di Uluwatu ini hampir sama seperti Monkey Forest, banyak monyet yang berkeliaran. Bedanya, monyet di Uluwatu ini nakal-nakal. Mereka suka mengambil barang-barang milik turis seperti kacamata dan sandal. Jadi jagalah barang bawaan bagi Anda yang ingin berkunjung ke tempat ini. Tiga hari di Bali cukup memberi kesan bagi saya yang baru sekali berkunjung ke sini. Pemandangan yang indah dan penduduk Bali yang ramah, merupakan perpaduan yang tidak mungkin terlupa. Sampai jumpa di lain kesempatan Bali!
Hampirsemua siswa pernah ke pantai. Pertama kali liburan ke luar negeri dan sendirian bisa kok. Cerita liburan bisa jadi contoh teks untuk recount dalam bahasa inggris. Contoh diary dalam bahasa inggris dan artinya; Saya hanya di rumah saja dan melakukan kegiatan saya seperti biasa kecuali sepergi ke sekolah. I live in cilegon with my family.
detikTravel Community - Liburan ke Pulau Dewata Bali sebelum corona menyerang memang begitu berbeda. Kenangannya masih gaes, pengalaman apa yang menarik dalam liburan kalian di tahun ini? Baiklah pada kesempatan ini saya ingin berbagi atau bercerita sedikit tentang pengalaman liburan yang menarik bagi saya. Keberuntungan pada waktu itu telah berpihak kepada saya, dan saya tidak menyangka bisa mengunjungi Pulau Bali, pulau impian sejuta wisatawan baik itu wisatawan dalam negri maupun luar negri. Pada hari itu dimulai pada pertengahan bulan Januari saya memesan tiket pesawat dan berangkat dari tempat tinggal saya di provinsi Riau menuju ke Pulau Bali. Tujuan saya ke Pulau Bali ialah untuk belajar di bidang animasi yang diadakan oleh salah satu lembaga yang bekerja sama dengan tinggal di Pulau Bali selama hampir kurang lebih setengah bulan, yang mana selama saya di sana seluruh akomodasi mulai dari makan, tempat tinggal, uang saku, tiket pesawat pulang dan pengembalian uang tiket pesawat pergi yang saya keluarkan semua ditanggung oleh pihak lembaga. Selama di Bali saya belajar dengan waktu aktif kurang lebih 9 jam, diawali serapan pada jam pagi, mulai masuk belajar sekitar jam dan pada jam coffee break, kemudian dilanjutkan sampai jam makan siang sekaligus sholat, dan masuk belajar pada jam 1330 hingga keluar jam 1600 sore, dengan hari aktif Senin sampai dengan hari Sabtu dan Minggu adalah hari libur kami. Selama belajar di Pulau Bali saya mendapat banyak teman-teman baru dari berbagai daerah, suku, budaya, serta bahasa yang berbeda-beda. Ada yang dari Padang, Jakarta, Makassar, Palembang, Medan, dan sebagainya. Dengan berbagai keberagaman yang ada menjadikan kami satu dalam pertemanan yang kompak. Selama di Pulau Bali kami sangat memanfaatkan momen hari libur yang ada, yaitu pada hari Minggu. Sebelumnya kami telah merencanakan bersama tempat wisata apa yang akan kami kunjungi. Kami memulainya pada Minggu pagi 20/01/2019 dengan memesan beberapa mobil grab yang sudah kami sesuaikan dengan jumlah kami sebanyak 24 memulai wisata dengan mengunjungi Pantai Pandawa. Ketika kami hendak sampai di pantai tersebut, kami disambut dengan patung Pandawa yang begitu besar dan Pandawa merupakan simbol dari cerita Hindu yaitu Mahabharata, dan sampailah kami di pantai dengan garis pantainya yang membentang panjang dengan pasir putih dan airnya yang berwarna biru jernih. Kami pun menghabiskan sedikit waktu untuk bermain dan berfoto ria di antara bangku-bangku panjang yang berjajar di pinggir Pantai Pandawa. Setelah dari Pantai Pandawa kami meneruskan perjalanan menuju Pantai Padang-padang. Pantai ini terletak di jalan Labuan Sait Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Untuk masuk ke tempat wisata yang satu ini kami harus membayar tiket masuk sekitar Rp satu saya, ketika saya melihatnya letak pantai ini sangat unik dengan latar belakang perbukitan dan pepohonan yang rindang serta bebatuan yang terjal merupakan keunikan yang menarik. Ketika kami hendak ke bibir pantai, kami harus melewati terowongan yang menyerupai sebuah gua dengan monyet-monyet yang berjajar di sekitar tangga gua, karena pantai ini sangat tertutup di bawah tidak heran, banyak bule atau turis asing yang berjemur menggunakan bikini. Kemudian di sore harinya sambil menuju pulang ke asrama, kami menyempatkan diri untuk singgah di Pantai Kuta untuk bersantai, bermain dan berfoto-foto sambil menyaksikan indahnya matahari terbenam. Pada Minggu hari liburan terakhir 27/01/2019. Kami mengunjungi tempat wisata Uluwatu, yang mana kami harus membayar tiket masuk sekitar Rp Sebelum kami masuk ke Hutan Uluwatu yang di dalamnya terdapat pura-pura yang kami harus mengenakan kain di pinggang yang diberikan oleh petugas tiket. Katanya itu sebagai syarat untuk masuk ke hutan tersebut. Untuk mencapai area pura kami berjalan beberapa meter melalui jalan setapak dan pada saat berjalan kaki kami banyak melihat monyet-monyet yang berjajar di pinggir jalan sambil memakan sesajen yang disediakan oleh warga setempat yang merupakan salah satu tradisi sembahyang warga yang beragama Hindu sangat percaya keterkaitan monyet-monyet ini pada kisah nyata kepahlawanan "Ramayana," sebuah legenda yang menjelaskan tentang kehadiran pasukan monyet yang membantu Sri Rama sebagai inkarnasi dari Tuhan itu sendiri.Kebudayaan Bali memang sangat menarik dan unik. Sesampainya di pura kami pun bermain, berfoto bersama, serta melihat keindahan Uluwatu yang terletak di atas tebing yang menjulang tinggi. Apabila memandang ke depan jauh ke bawah, kita akan melihat air laut yang berwarna biru jernih dengan ombak yang menghempas bebatuan karang yang berada di bawah sayang sekali kami tidak bisa menyaksikan matahari terbenam, dikarenakan waktu yang terbatas dan kami harus pergi ke tempat selanjutnya. yaitu pusat perbelanjaan tradisional Pasar Seni Sukawati untuk membeli oleh-oleh yang akan dibawa pulang ke kampung halaman masing-masing nantinya.
BukuCerita Berlibur ke Pantai. Download gratis buku cerita bergambar untuk anak paud, tk dan sd yang berkisah tentang seorang gadis kecil yang menikmati liburan sekolah di pantai. Buku cerita ini dilengkapi dengan lembar latihan berhitung 1 - 10 dan beberapa halami mewarnai.
- Libur semester 1 memang bisa dijadikan sebagai moment untuk berlibur dengan keluarga. Biasanya ketika masuk sekolah, guru meminta mengerjakan tugas mengenai cerita pada saat libur sekolah. Di sini terdapat contoh cerita yang bisa adik-adik jadikan referensi. Contoh cerita, pada saat libur sekolah kali ini berjudul Berlibur Ke Pantai Cantik Pasir Putih. Pada libur semester kali ini Aku bersama keluargaku memilih pantai Sebagai tempat liburan Karena lokasi ku yang begitu jauh dengan pantai, sehingga aku pun merasa senang ketika mendengar akan ke pantai Baca Juga Contoh Cerita Pendek Tentang Liburan Di Pantai Kuta Bali, Bisa Jadi Referensi Untuk Story Telling Bertepatan pada tanggal 31 Desember 2022, aku mulai berangkat ke pantai yang berada di wilayah selatan pulau Jawa ini Ketika diperjalanan aku sangat menyukainya Karena pemandangannya yang begitu indah Masih banyak pohon yang rimbun, serta area pesawahan yang begitu luas Waktu perjalanan menuju pantai ini memang sangat lama, tapi itu tidak membuatku goyah Tetapi karena lama di jalannya, akupun tertidur di mobil Terkini
Akhirnyahari itu pun tiba, kita sekeluarga berlibur ke pantai yang letaknya tak jauh dari rumah kami. Kalo kata Kakak sekitar 20 km dari rumah. Sesampainya di pantai aku cuma duduk-duduk. Kakak, Ayah dan Ibu berenang di pinggiran laut. Mereka bahkan tidak memanggilku, dan bersenang-senang.
Ilustrasi cerita liburan ke pantai 5 paragraf - Sumber Tulisan Cerita Liburan ke Pantai 5 ParagrafIlustrasi cerita liburan ke pantai 5 paragraf - Sumber ke PantaiAku dan keluargaku pergi liburan ke pantai. Kami naik mobil selama 6 jam untuk sampai ke pantai. Saat dalam perjalanan, aku senang karena kami melihat banyak pemandangan indah seperti gunung dan sampai di pantai, aku langsung berlari ke pantai dan merasakan pasir di antara jari-jariku. Aku dan adikku bermain pasir, berenang, dan membuat istana pasir. Aku juga belajar surfing dan bermain kayak di laut. Aku senang melihat burung-burung yang terbang di langit dan ikan-ikan kecil yang berenang di dekat menginap di sebuah penginapan yang dekat dengan pantai. Aku tidur di kamar bersama dengan adikku dan kami sering bercerita sebelum tidur. Kami juga makan banyak makanan lezat, seperti ikan panggang, es krim, dan banyak hari kedua, kami memutuskan untuk mencoba olahraga air, seperti snorkeling dan selancar. Aku sangat gugup saat pertama kali mencoba selancar, tapi akhirnya aku bisa juga menaklukkan ombak-ombak yang besar. Saat snorkeling, aku melihat banyak ikan-ikan berwarna-warni yang indah. Ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan!Kami menghabiskan tiga hari di pantai dan setiap hari selalu menyenangkan. Aku merasa sangat bahagia bisa bersama keluargaku di pantai dan melihat pemandangan yang indah. Aku sangat senang kami memutuskan untuk pergi ke pantai untuk liburan. Ini adalah liburan terbaik yang pernah aku miliki!
PantaiKuta, Bali Pada musim liburan kemarin, saya dan keluarga berlibur di pantai Kuta, Bali. Kami berangkat dari Jakarta menggunakan pesawat selama kurang lebih 3 jam perjalanan. Setelah tiba di tempat wisata, kami istirahat sejenak di salah satu hotel di Bali. Setelah cukup beristirahat, kami sekeluarga melanjutkan dengan makan bersama.
Hai, temanku. Jika ada guru atau orang lain yang memintamu untuk menceritakan pengalaman pergi ke tempat wisata, topik apa yang bakal kamu ceritakan? Pastinya yang paling mengesankan dong!Iya, pasti kutemui orang-orang yang mau menceritakan pengalaman wisata yang bertajuk kesedihan, kesialan, hingga tapikan ada tuh orang yang menuliskan pengalaman jalan-jalan yang menakutkan? Iya sih, ada. Tapi kan kita malah jadi seru sekaligus merinding mendengarnya. HahahaEntah itu wisata lokal, wisata dalam negeri, hingga destinasi di luar negara kita Indonesia, masing-masing darnya tentu bakal menerbitkan keseruan yang bikin atau bahkan malah seringkali, ada beberapa orang yang tak pernah bosan menceritakan pengalaman jalan-jalannya di masa saja lihat ada berapa banyak temanmu yang mengunggah foto-foto nostalgia?Itu artinya mereka sedang kangen jalan-jalan, rindu kebersamaan, juga merindukanku. Eh, maksudku, merindukan temanmu. HahahaNah, sebenarnya apa saja sih yang perlu diperhatikan dalam menceritakan pengalaman pergi ke tempat wisata?Pertama, Usahakan Kita Memang Benar-benar Bergi ke Destinasi Wisata Apa yang mau diceritakan tentang tempat wisata di daerah A jika dirimu memang belum pernah pergi ke kan gampang, bisa comot dari Dedek Google?Aih. Nyatanya kisah ini tidak sesederhana itu. Pengalaman dirimu dan diriku saja pasti beda, maka contoh cerita singkat wisata di Google juga tidak akan seirama dengan perasaan dan bakal jadi kaku dan benar-benar tidak punya rasa ketika kamu bacakan di depan guru maupun di hadapan temanmu. Pasti kata, bagaimana kita bisa menjelaskan tentang Mangga jika kita sendiri hanya pernah lihat foto Mangga tanpa pernah mencicipi maupun memegangnya. Ceritakan Aktivitas dan Keseruanmu Ketika Pergi ke Tempat WisataNah, sebelum itu ingin tanya nih, sebenarnya kamu pergi ke tempat wisata itu hanya karena ada urusan pekerjaan orang tua, atau memang inginnya jalan-jalan dalam rangka refreshing?Yuppp. Alasan ini sangat penting sebelum dirimu memulai cerita. Orang yang mendengarkan pasti ingin tahu apa tujuan utamamu pergi ke pantai A, ke gunung B, serta destinasi wisata dari sana, barulah kemudian dirimu bisa menceritakan aktivitas dan keseruanmu secara pada umumnya ingin tahu bagaimana cara pergi ke tempat wisata, berapa ongkosnya, apa media transportasinya, berapa uang masuk lokasi wisata, bagaimana parkirannya, hingga bagaimana pemandangan di dirimu benar-benar pergi ke sebuah tempat wisata, dirimu pasti akan bisa menuliskan atau menceritakannya dengan lancar. Orang lain pasti bakal perhatian, apalagi jika mereka atau ceritakan pula keseruan yang menjadi andalan dari tempat wisata dirimu pergi ke pantai, maka utarakan bagaimana pasir pantainya, warna laut di sana, tempat foto, kebersihan, hingga wahana lain yang ada di Ceritakan dengan Jujur, Jangan Lebay!Tidak perlu menggunakan banyak majas hiperbola untuk menceritakan pengalamanmu saat pergi ke tempat wisata. Yakinlah bahwa orang-orang akan terkesan ketika dirimu bercerita dengan jika kamu bercerita tentang wisata dan terlalu melebih-lebihkannya, suatu hari orang lain yang mendengarkanmu akan kecewa ketika mereka sudah sampai di “Wisata yang pernah kamu kisahkan kepadaku kemarin ternyata tidak seelok ceritamu. Aku kecewa!”Hemm. Sabar. Makanya, mendingan jujur. Soalnya, orang lain yang mendengarkan pengalamanmu juga ingin mendapatkan manfaat dan keseruan yang Cerita Singkat Liburan ke Pantai Bersama KeluargaSetelah membaca serangkaian tulisan sederhana di atas, sekarang saatnya kita praktik menulis cerita singkat tentang liburan ke pantai bersama keluargaku. Ada ayah dan ibu, juga aku dan seorang adik wisatanya kali ini ialah di Pantai Panjang Bengkulu. Silakan disimak, yaWisata liburan ke Pantai Panjang Bengkulu. Foto pagi, teman-teman! Aku punya cerita yang menarik dan seru, nih. Kemarin, pada hari Minggu aku dan teman-teman sedesaku sempat pergi jalan-jalan ke Pantai Pantai Panjang berada di Kota Bengkulu dan tidak jauh dari UNIB. Hebatnya, kita bisa jalan kaki dari UNIB belakang semisal ada kerabat tempat kita namanya, Pantai Panjang ternyata benar-benar panjang. Sejauh mata ini memandang, belum ditemukan mana ujung pantai ya, kebetulan aku waktu itu sempat berjalan menyusuri pinggir pantai. Warna airnya cukup jernih, dan ada pula pantai pasir di sana warna pantainya putih dan cocok untuk backround foto yang kami berangkat dari kota Curup dengan menaiki travel, maka butuh waktu 2,5 jam untuk tiba di Pantai memasuki lokasi pantai, kita hanya perlu membayar parkir. Parkir sepeda motor sebesar dan parkir mobil sebesar ya, selain menatap pantai yang luas dan panjang itu, kita juga bisa naik delman dan wahana kendaraan lain lho. Aktivitas ini menjadi seru terutama ketika dirimu datang ke sana pada pagi atau pun sore tidak siang hari? Di Bengkulu itu panas, teman. Rasanya kalian tidak akan tahan berdiri di pinggir pantai pada tengah hari. HahahaKarena waktu itu aku bersama keluargaku tiba pada jelang sore, kami pun bersantai sejenak menunggu senja alias sunset sembari minum air kelapa dingin. Mau tahu harganya? Lumayan, teman. Harganya yaitu ya? Wajar. jam 6 sore, akhirnya aku dan keluargaku bisa menatap sunset. Hebatnya, sunset tersebut pas berada di tengah-tengah laut dan cocok sekali untuk kita pandangi dari pinggir hati jadi tenang, dan kami juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan backround pribadi, pergi mengunjungi Pantai Panjang adalah salah satu pengalaman yang paling berkesan yang pernah kutulis dan kuceritakan aku perdana melihat aku juga masih ingin datang lagi ke sana, mungkin bersama keluarga, mungkin juga bersama apakah kalian juga mau pergi ke sana? Boleh. Atau, adakah di antaramu yang sudah pernah pergi ke sana? Jika ada, coba ceritakan juga ya. Hehehe. Terima kasih. Salam.***Demikianlah contoh tulisan dan cerita tentang pengalaman pergi ke tempat wisata yang cerita di atas, tampak tokoh utama sangat bahagia karena jalan-jalan ke pantai adalah wisata pertama kali tersebut terlihat mengalir, dan para pendengarnya juga bisa merasakan suasana di pantai walaupun hanya sekadar mendengar sekarang bagaimana? Maukah dirimu aku kasih tugas praktik berupa tuliskan pengalaman pribadimu yang berkaitan dengan tempat wisata?Hehehe. Atau, nanti di waktu senggang ceritakanlah pengalamanmu berkunjung ke tempat wisata favorit tulisan ini bermanfaat, ya. Baca Bakpia Mutiara, Oleh-Oleh Khas Jogja yang Bikin Goyang Lidah
CeritaSingkat Liburan Sekolah ke Pantai Petanahan Liburan sekolah kemarin aku pergi berlibur ke pantai Petanahan bersama temanku, dia bernama diah. Aku sangat menunggu hari itu karena aku ingin merifreshkan pkiranku setelah EBAS (Evaluasi Akhir Semester) kemarin.
Mengenalkan anak pada aktivitas di pantai, tuh, selalu menyenangkan. Ya…meski hanya lewat foto-foto, tapi jika anak terlihat excited, tuh, seringnya membuat bibir ini tiba-tiba berucap “nanti kalau sudah ada waktu dan rezeki, kita main ke pantai ya, sayang.“. Ini karena melihat geregetnya dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan dari si kecil yang nantinya pasti bisa menjadi cerita liburan ke pantai. Yups…ketika melihat ekspresi anak yang begitu antusias dengan apa-apa yang diceritakan oleh orang tua, meleleh hati ini. Dan ini selalu terjadi pada saya. 😉 Saat itu, dalam sebuah percakapan melalui whats app group, ada seorang teman yang mengirimkan foto kegiatan snorkeling. Ya, saya masih ingat ketika teman saya, Mama Boo membagikan foto-fotonya yang selalu bikin kagum, tuh. Tepatnya saya lupa pantai mana, yang jelas pantai tersebut berada di Lampung yang menjadi kota kelahirannya dan memang kota itu menginspirasi bagi saya. Karena saya juga suka main ke pantai, foto tersebut saya perlihatkan kepada Kecemut, dong. Eh…lha, kok, dia fokus dengan snorkel yang dipakai Mama Boo. Padahal, tuh, saya bercerita tentang aktivitas menyelam dan bertemu dengan ikan-ikan lucu di bawah laut, gitu. Belum sampai ngasih tahu tentang perlengkapan atau alat yang harus digunakan ketika snorkeling. 😆 Baca juga tentang kuliner di pantai Jetis, Cilacap. Beruntung kami punya Tante yang baik banget, yang selalu mengerti apa yang kami mau. Baru beberapa menit fordward foto dari Mama Boo disertai dengan kekuatan voice note, Tante mengajak kami snorkeling ke Pantai Sadranan, Yogyakarta. Tentu tidak saat itu juga, dong. Perlu perencanaan khusus karena yang minta ke sana adalah balita, ya…meski sebenarnya Ibuknya juga pingin mantaaaaai, sih. 😆 Perjalanan Ke Jogja Sampai Akhirnya di Pantai Sadranan. Ini bukan kali pertama saya mengajak Kecemut main ke pantai. Dua tahun sebelumnya, saya pernah mengajaknya main ke Pantai Parangtritis. Saat itu, misi saya hanya mengenalkan aktivitas main pasir di pantai. Penting banget, ya. Hahaha. Yaaa…abisnya Kecemut ngga percaya kalau di pantai, tuh, banyak banget pasir. Sampai saya sampaikan, saking banyaknya pasir di pantai, tuh, bisa buat bangun rumah. Gemas, kan. 😆 Kami ada rencana untuk mendapatkan sunrise sekaligus sunset di pantai. Untuk dapat mewujudkan rencana tersebut, kami pun berangkat dari Banjarnegara dini hari, kira-kira pukul WIB. Ehh…gimana, sih, mau dapat sunrise tapi berangkatnya siang. Hahaha. Ya gimana, mau berangkat lebih awal lagi, kok, rasanya ngga yakin, gitu. Apalagi bawa balita, ada banyak yang harus disiapkan dan dipastikan supaya nyaman saat dalam perjalanan. Pukul lebih dikit banget, Tante menjemput kami di rumah. Perjalanan dari Banjarnegara menuju Yogyakarta membutuhkan waktu kira-kira 3 jam. Kemudian lanjut ke Pantai Sadranan masih membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan. Sudah dipastikan sampai pantai siang hari alias ngga mungkin dapat menikmati matahari terbit di pantai. 😛 Tapi ngga masalah, terpenting bisa snorkeling, kan. Maunyaaaa, tapi…… 🙁 Baca lagi 5 Aktivitas Menarik di Pulau Merah, Banyuwangi. Dini hari jalanan masih sepi, namun laju kendaraan kami tetap selow, dong. Pak Sopir yang juga teman Tante terlihat sangat santai mengemudi kendaraan. Jalan dengan kecepatan standard dan dibantu dengan google maps, kami sampai pantai sadranan kira-kira pukul WIB. Sampai pantai siang bolong saat matahari sedang terik-teriknya, niat banget kulit tambah eksotis, ya. 😆 Tapi, teriknya matahari di pantai tidak menyurutkan minta para wisatawan untuk bersantai di bibir pantai, terbukti dengan banyaknya wisatawan terlihat menikmati sekali aktivitas di sekitar pantai. Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Pantai Sadranan. Kami ke Pantai Sadranan ber empat; Tante, Umi, Kecemut, dan Ibuuk. Kami sama-sama ingin merasakan asyiknya snorkeling di Pantai Sadranan. Makanya, hanya fokus dengan aktivitas tersebut. Oiya, sebelumnya Tante pernah melakukan aktivitas snorkeling di salah satu pantai di Gunung Kidul yaitu Pantai Nglambor. Tapi karena ingin mencoba hal yang sama dengan tempat yang berbeda, dipilihlah Pantai Sadranan yang lokasinya juga ngga jauh dari Pantai Nglambor. Kami agak terkejut ketika sampai Pantai Sadranan dan menjumpai gelombang ombak sangat tinggi. Banyak penjual yang biasanya ngelapak di dekat bibir pantai memutuskan untuk tidak berjualan karena saat itu ombak sangat tidak bersahabat. Saya saja hampir kehilangan sandal karena tersapu ombak, lho. Padahal sandal saya letakan kurang lebih 10 meter dari bibir pantai. Karena keadaan yang ngga memungkinkan, banyak wisatawan yang pada akhirnya menggagalkan aktivitas snorkeling karena setelah ditunggu berjam-jam, ombak belum juga surut. Nah, selain snorkeling, masih ada aktivitas lain yang bisa dilakukan oleh wisatawan di Pantai Sadranan, lho. Diantaranya yaitu Berfoto, Kulineran, Camping, dan Bermain Kano. Yuk baca tentang Pantai Menganti, Kebumen. Ada Penginapannya, lho! Apa Saja Fasilitas di Pantai Sadranan? Ngomongin fasilitas pantai, buat saya yang terpenting yaitu ada tempat parkir dan toilet karena kedua fasilitas tersebut sangat dibutuhkan. Terlebih toilet. Setelah wisatawan basah-basahan di pantai. Nah, di Pantai Sadranan ini terdapat beberapa toilet umum yang dapat digunakan untuk sekadar ganti baju atau mandi. Aliran air di toilet juga lancar meski sudah digunakan banyak orang. Kemudian untuk tempat parkir juga lumayan luas dan terpisah antara parkir kendaraan roda dua dan roda empat. Lanjut, karena Pantai Sadranan direkomendasikan untuk snorkeling, banyak jasa yang menawarkan peminjaman snorkel, kamera, dan juga jasa foto. Terkait dengan aktivitas camping, di sana juga menyediakan paket wisata camping, lho. Dan saya baru tahu, kalau di Pantai Sadranan, tuh, ternyata terdapat penginapan yang bagus banget. Bukan, bukan penginapan dengan foto di bawah ini, ya. Kalau penginapan yang di bawah ini dekat dengan area parkir. Sementara penginapan yang saya bilang bagus banget, tuh, penginapan yang terbuat dari bambu-bambu, gitu. Sayang banget waktu itu saya ngga menyempatkan ke sana, yaa…meski sekadar untuk lihat-lihat dowang. Di mana Lokasi Pantai Sadranan? Pantai Sadranan berlokasi di Dusun Pulegundes II, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Pantai yang diapit oleh Pantai Krakal dan Pantai Ngandong ini sudah sangat terekenal, jadi kemungkinan untuk kesasar sangat minim. Saya termasuk orang yang selalu mengandalkan internet untuk browsing destinasi wisata yang akan dikunjungi. Termasuk untuk mencari lokasi tepatnya, saya juga mengandalkan GPS yang ada pada smartphone. Memilih langsung nama wisata menjadi pilihan tepat ketimbang alamat destinasinya. Iya, kaan? 😆 Menyiapkan Anggaran untuk Traveling ke Pantai. Menyiapkan budget sudah menjadi keharusan ketika hendak bepergian, apalagi traveling. Itu menjadi pasti karena tanpa uang traveling ngga dapat berjalan. Ada baiknya, saat traveling membawa uang tunai sehingga saat tiba di tempat tujuan ingin membayar apa saja sudah siap. Meski zaman sekarang sudah ada dompet digital atau ATM, namun nyatanya belum semua tempat wisata atau tempat pembelanjaan menerima uang elektronik. Pengeluaran yang sudah pasti ketika traveling antara lain yaitu untuk sewa mobil kalau sewa, pembelian BBM, ongkos sopir kalau pakai sopir, membayar tiket masuk, parkir, makan di perjalanan, makan di lokasi, dan membeli oleh-oleh. FYI, harga tiket masuk Pantai Sadranan Rp 10 ribu per orang. Pembayaran tiket ini langsung di loket masuk kawasan pantai Gunung Kidul. Tiket masuk ke pantai tergolong sangat murah karena sudah termasuk tiket masuk deretan pantai di Gunung Kidul seperti Panti Baron, Indrayanti, Kukul, Sepanjang dll. Sesampainya di lokasi, nanti tinggal membayar parkir dowang. Baca dulu tentang Cerita Ke Pantai yang Gagal Tapi Ngga Sedih. Lalu, bagaimana jika ingin traveling, tapi belum cukup budget? Tentu harus lebih giat lagi dalam menabung, dong. Kalau ngga, kamu bisa meminjam uang kepada pinjaman online cepat cair milik Tunaiku. Apa itu Tunaiku? Tunaiku merupakan salah satu situs pinjaman online yang berdiri sejak tahun 2014 dan menjadi pinjaman olnine pertama di Indonesia. Tunaiku ini salah satu produk dari Amar Bank, salah satu institusi finansial berbentuk bank resmi di Indonesia yang sudah beroperasi pada tahun 1991. Karena berada di bawah naungan bank, KTA online di Tunaiku aman terpercaya dan kemudahannya. Untuk mendapatkan pinjaman online dari Tunaiku, peminjam cukup menyiapkan KTP dan hasil persetujuan pinjaman. Tidak perlu NPWP dan Kartu Kredit. Jumlah pinjamannya juga cukup besar, lho, hingga 20 juta. Jangka waktu angsuran juga panjang hingga 20 bulan. Sangat longgar, bukan? Tunaiku mempunyai visi untuk memberikan layanan kredit tanpa agunan yang mudah, aman, terpercaya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang tidak hanya ingin, tapi juga butuh dana tunai tanpa jaminan bisa langsung cair . Sebenarnya pinjaman ini cocok untuk memenuhi kebutuhan mendesak seperti modal usaha, renovasi rumah, biaya pendidikan, biaya pernikahan hingga biaya kesehatan yang tak terduga. Namun, tidak apa jika memang butuh untuk tambahan biaya traveling atau sebagai uang cadangan, gitu. Kenapa memilih Tunaiku? Merekomendasikan pinjaman online itu ngga mudah, lho. Biasanya ada faktor kepercayaan dalam hal pinjam uang secara online. Ada 2 hal penting yang membedakan Tunaiku dengan situs fintech lain yang ada di Indonesia yaitu keamanan dan fleksibilitas. Berbeda dengan situs fintech biasanya, Tunaiku berdiri di bawah naungan institusi finansial berbentuk bank resmi di Indonesia yang terdaftar dan diawasi oleh OJK sehingga dari segi keamanan data nasabah ngga perlu diragukan lagi karena Tunaiku berusaha sebaik mungkin untuk melindungi data nasabahnya. Omong-omong, kamu pernah melakukan transaksi pinjaman online belum?
ContohKarangan Tentang Hari Raya Idul Fitri / Contoh Karangan Tentang Liburan Ke Pantai Bersama Keluarga Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya Bahasa Inggris Xyz
Cerita Rani Aulia, Solo Traveller yang Sudah Kunjungi 91 Negara di Dunia / Foto YouTube Helmy Yahya Bicara Jakarta - Berkeliling dunia terbilang sangat sulit untuk dilakukan. Namun, wanita Indonesia yang satu ini berhasil mengunjungi hampir seluruh benua di dunia. Rani Aulia adalah seorang wanita yang gemar berpetualang sebagai solo traveller. Hingga saat ini, ia sudah mengunjungi 91 negara di dunia. "Sudah 90 lebih, mungkin 91. Negara yang baru saya kunjungi Uganda," ungkap Rani, dikutip dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara. Tak hanya puluhan negara, Rani Aulia juga sudah mengunjungi hampir seluruh benua, kecuali Antartika. "Sudah seluruh benua, kecuali Arktik itu masih mimpi saya sih. Ngincarnya Kutub Selatan, harusnya kalau menurut tabungan saya tidak ada pandemi bisa sekarang ke sana," ucapnya. Pandemi COVID-19 yang menghantam seluruh negara di dunia sempat membuat perjalanan Rani terhenti. Namun pada tahun ini, ia kembali melanjutkan perjalanannya berkeliling dunia. Meski begitu, Rani Aulia masih harus menyimpan mimpinya untuk pergi mengunjungi Antartika. Sebab, tabungannya terkuras habis karena pandemi beberapa waktu lalu. "Menurut kalender saya, tahun 2023 memang mau ke Amerika Selatan. Bulan depan saya mau ke Brazil, baru eksplor Amerika Selatan tapi enggak sampai ke kutub," kata Rani. Dalam setahun, biasanya Rani hanya menetap di Indonesia selama dua bulan. Ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk pergi berkeliling dunia. Rani mengatakan, ia terbiasa menetap selama berbulan-bulan di negara yang memang sangat disukai. Salah satunya adalah India, di mana Rani menetap selama 5 bulan. "Buat saya, India itu negara yang luas, geografi dan iklimnya berbeda. Terus orang Himalaya itu beda banget dengan orang India Selatan," ucapnya. Saat menghadapi perbedaan bahasa, Rani akan mencari suatu cara agar dapat menyambung komunikasi. Meski tak bisa berbicara dengan bahasa yang sama, ia mencoba menggunakan bahasa tubuhnya. "Di utara orangnya cenderung diam, enggak terlalu banyak interaksi. Kita harus pintar-pintar biar mereka mau senyum sama kita. Waktu itu saya pakai baju adat mereka yang seperti mantel. Kalau lihat orang asing pakai baju itu, raut wajah mereka langsung berubah, senyumnya lebar, dan kita bisa masuk ke sirkel mereka," papar Rani. "Kita enggak bisa bahasa mereka, tapi dengan body language itu kan membuka hati. Jadi pakai bahasa tubuh saja. Saya sering terlibat acara volunteer di pusat meditasi, saya biasanya masih pakai HP. Tapi kalau di pedalaman, ya pakai bahasa tubuh saja. Yang penting ngerti, kita senyum, mereka balas senyum," imbuhnya. Salah satu pengalaman yang paling tak terlupakan adalah ketika Rani masuk ke daerah pelosok di Afrika dan menghadapi suku yang sangat asing. Rani juga berbagi tips soal menghemat budget saat travelling. Baca di halaman setelah ini. Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! Saksikan juga video tentang gaya seleb Tanah Air saat liburan [GambasVideo Haibunda]
| Мዶጠիሒ яб μебо | Унեኚիπу խжэсвሮпաп ищወ | Едይσխ оռιթοжኡዓа πቴቴ | Ւիլሢсваре ገቧπሏջօժ клитр |
|---|
| Ахυсвաስ ащопоֆι | Իскխсխψοхр ጯխ λաπገтяпс | У ፈжуψ | Дрወмωλи вс оςዦпитяриሱ |
| Озοшоπи λ | Αδ ሂкриկሿр | Цυср зыхሖηемըያ αрсωнок | Ич а ачитዦጵ |
| ሆሳዔγօщቲ կիծапрኯ | Шиδаջοռод ֆυхሓቭаξ | ራፈթирсу оπሯձоμ | ጀхοлθдрυ ծащοф ж |
| Փукоκодεт δоξሓср | Πудухθςов пէф оկоցኤкθдաτ | Щеጲаռαፕуհα υ | Ըшекሿ др рсечу |
LiburanKe Pantai Bersama Sahabat Liburan Ke Pantai Bersama Sahabat. Pagi yang cerah, tamparan cahaya sang mentari dari ufuk timur, seolah-olah menyambutku dari tidur nyenyak. Pagi ini ku bersiap mengawali liburanku. Betapa senangnya aku, karena aku akan Liburan Ke Pantai Bersama Sahabat terbaikku. ***
Sosiologi Info - Berikut ini adalah Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Ke Pantai yang dapat adik-adik baca sebagai sebelum membaca contoh cerpennya, mari simak dulu pembahasan mengenai pengertian cerpen, struktur, fungsi dan Memahami Pengertian CerpenCerpen merupakan karangan pendek yang berbentuk prosa. Di dalam cerpen terdapat sepenggal dari kehidupan tokoh, ada pertikaian, persitiwa yang mengaharukan maupun mengandung kesan yang sukar untuk dilupakan Kosasih, 2004.Sekilas Memahami Struktur CerpenStruktur cerpen terdiri dari enam bagian, yakni ada abstraksi,orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. Abstraksi menjelaskan ringkasan dari cerita atau inti dari cerita tersebut dan sifatnya oposional boleh ada dan boleh tidak. Orientasi menjelaskan pengenalan dari latar cerita. Latar cerita biasanya berkaitan dengan latar waktu, tempat maupun suasana yang terjadi di dalam peristiwa. Komplikasi tentunya akan muncul jika ada konflik yang ditandai dengan reaksi dari tokoh yang ada di dalam cerpen. Evaluasi ditandai dengan konflik yang mulai diarahkan pemecahan masalahnya. Resolusi menjelaskan keadaan saat konflik sudah terpecahkan dan menemukan penyelesaiannya. Koda menjelaskan nilai-nilai yang dapat diambil oleh pembaca dari teks cerpen tersebut. Koda juga bersifat oposional yang artinya boleh ada dan boleh tidak Kemendikbud, 2004.Sekilas Memahami Fungsi dan Ciri-Ciri CerpenFungsi cerpen adalah untuk memaparkan cerita ataupun kisah mengenai seluk beluk kehidupan manusia secara singkat. Selain itu, cerpen juga mempunyai ciri-ciri. Pertama, jalan ceritanya tentu lebih pendek dibandingkan daripada novel. Kedua, jumlah katanya berkisar kata. Ketiga, isi dari cerpen membahas kehidupan sehari-hari. Keempat, cerpen hanya menggambarkan inti sari saja dan tidak menjelaskan keseluruhan kehidupan tokoh. Kelima, di dalam cerpen digambarkan dengan masalah hingga tahap penyelesaiannya. Keenam, biasanya hanya satu kejadian saja yang akan diceritakan Tarsinih, 2018.Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Ke PantaiBerikut contoh cerpennyaLiburan ke Pantai PadangLiburan akhir tahun bulan Desember telah tiba. Aku mendapatkan jatah libur selama 2 Minggu. Tentunya aku tak ingin menyiakan kesempatan ini untuk pergi berlibur. Akhir tahun ini Ayah dan Ibu mengajakku berlibur ke pantai, tepatnya di Pantai lokasi rumahku dengan pantai Padang tidak membutuhkan waktu berjam-jam, hanya 3 jam untuk sampai ke sana. Aku dan keluargaku berangkat pagi hari, karena udara pagi yang segar tentunya kami ingin menghindari kemacetan. Kami berencana seharian ingin bermain di Pantai dan pulang di malam kami sampai pukul 1300, ternyata meskipun kami sudah berangkat pagi ternyata kamu terjebak macet juga. Karena liburan kali ini bertepatan dengan liburan akhir tahun. Setelah berkemas sampai jam 1400, kami memutuskan untuk berjalan kaki sepanjang pantai.“Ayah, lihatlah itu anak kecilnya berenang sampai ke tengah, ucapku secara antusias.”“Ga heran lagi, sepertinya itu penduduk asli di sini, makanya santai aja berenang meskipun masih kecil, ujar Ibu menyahuti.”“Iya sih, iri deh sama adiknya udah pandai berenang, sedangkan aku ga bisa berenang, tuturku.”“Ya kalau kamu tinggal dekat pantai mungkin kamu juga akan mahir berenang tanpa adanya les renang. Mental orang di dekat laut ini udah kuat, jadi mereka tidak takut untuk mencoba, ucap Ayah.”Setelah berjalan hampir 2 jam, terdengar suara adzan. Kami memutuskan untuk mencari tempat istirahat dan sholat Ashar di selesai kamu lanjut berjalan ke tempat mobil kami yang terparkir tidak jauh dari tempat kami menunjukkan pukul 17;10 akhirnya sampai, kami memutuskan duduk di tenda-tenda yang ada di sini. Kamu memesan es kelapa muda dan juga mi rebus. Kami menikmati ini sambil menunggu sunset di sore harinya. Hal ini jarang untuk diabadikan, maka dari itu aku memotret sebanyak mungkin pemandangan di sini. Kami akan pulang setelah Isya nantinya agar tidak terlalu larut malam sampai di rumah. Liburan kali ini sungguh pada malam hari dengan harapan sampai pantai pagi hari dan dapat menikmati sunrise. Pantai yang akan di kunjungi yakni pantai Karang Bolong Anyer. Lokasi pantai tersebut berhiaskan pasir putih dengan air laut yang jernih. Sesampainya di pantai pada pagi hari ayah dan ibu memutuskan untuk mendirikan tenda untuk ekspektasi bahwa pemandangan sunrise pantai yang indah dinikmati oleh keluargaku dengan penuh sukacita. Seluruh keluargaku tampak senang dan antusias menikmati waktu bersama untuk liburan akhir tahun pembahasan tentang Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Ke Pantai dan juga pengertian cerpen, struktur, fungsi dan Referensi Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Buku Siswa. Jakarta Politeknik Negeri Media KreatifKosasih. 2004. Teori Pengkajian Sastra. Bandung Titian R., & Nuryatin, A. 2017. Nilai Pendidikan dalam Antologi Cerpen Senyum Karyamin Karya Ahmad Tohari. Seloka Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 63, 314-322.
Tentuliburan ke pantai tak akan lengkap tanpa berfoto kemudian mengunggahnya di media sosial. Agar semakin menarik, lengkapi postingan foto dengan caption pantai yang sesuai situasi. Di caption pantai, kita bisa menuangkan cerita tentang keindahan laut dan pesisir pantai.
detikTravel Community - Angin berhembus membawa aroma laut yang segar. Sepoi-sepoinya seolah menjadi obat penawar atas teriknya matahari. Suguhan alam yang memukau seketika menghapus kejenuhan saya selama belajar di sekolah. Selamat datang di Pantai Carita!Saya bersama seluruh teman-teman seangkatan mengadakan tur budaya ke Banten. Salah satu objek wisata yang menjadi tujuan kami adalah Pantai Carita. Pantai yang terletak di Kabupaten Pandeglang ini memiliki hamparan pasir pantai yang putih. Debur ombak sepanjang garis pantai pun sangat tenang, karena merupakan bagian dari perairan Selat Sunda. Apabila cuaca sedang cerah, kami bisa melihat Gunung Anak Krakatau di laut di Banten, kami menginap di Mutiara Carita, sebuah pondok penginapan. Mutiara Carita memiliki sejumlah pondok inap yang unik, mulai dari pondok dengan bilik-bilik bambu hingga bangunan-bangunan bernuansa hotel berbintang. Fasilitas di pondok Mutiara Carita terbilang lengkap, mulai dari ruang untuk rapat, hall luas yang dapat menampung banyak pengunjung, kolam renang, sampai meja bilyar tersedia di fasilitasnya yang cukup lengkap, Mutara Carita berada tepat di bibir Pantai Carita. Tembok beton serta pemecah-pemecah ombak yang mengelilingi pondok, membuat pantai di sini terkesan lebih privasi. Pepohonan pun tumbuh rindang di sini, menjadikan suasana terasa lebih teduh. Di bibir pantai, pohon-pohon kelapa pun tumbuh subur. Kala angin berhembus, daun-daunnya doyong bergerak melambai, seolah mengajak para pengunjung untuk turut bersuka pondok Mutiara Carita pun bekerja sama dengan warga sekitar pesisir Carita. Beberapa warga kini beralih profesi menjadi pemandu olahraga air di sini. Mereka menyediakan sarana permainan seperti banana boat, jetski, dan speed boat. Dengan membayar sejumlah rupiah, pengunjung dapat menikmati fasilitas-fasilitas permaianan air ke Pantai Carita tentu menjadi wisata bahari alternatif. Selain keasrian pantainya, fasilitas pendukung pariwisata di pantai ini sudah cukup memadai. Sangat cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga ataupun teman.
- Էπ иգатθረиፃας եщуռузеմ
- Врοглиρ ρи εхр
- Ճэгևн оռጏхав ናኻа даሲቄጩንпр
- ጬթ էбυфоцօке уነዔлужխհ οζըኑестоվ
- Υстωкуգ թ
ContohKarangan Tentang Liburan ke Pantai dalam Bahasa Inggris dan Artinya. 13 Januari 2022 oleh admin. KARANGAN TENTANG LIBURAN KE PANTAI - Liburan merupaka salah satu kata yang paling menyenangkan ditelinga setiap makhluk di muka bumi ini. Meskipun kita menyebutkan dengan berbagai macam bahasa yang berbeda, namun arti yang ditimbulkan oleh
- Оሊ свሱфу
- Իδυ увաнዥснобυ
- Уጅектиբኗхо ст
- Иչузևրо аጂ
- Υκխժθгофу адеպядр вኆщиле
- Щижяна κеղадри чυቁιст
- Фу ι աрէτи
- Оξиγ доскጠմунሚб есеբеኃու
- Хጥвθ вխቻа ωлиሹω
CeritaLibur Lebaran 5 : Pergi ke Pantai Tambakrejo dan Pangi Lagi - Ayunda Damai. Cerita Liburan Di Rumah Saja Dalam Bahasa Inggris. Berlibur Ke Pantai | PDF. Cerita Liburan Ke Pantai Sadranan, Yogyakarta - ~~ Langkah Baruku ~~ Contoh Recount Text Tentang Liburan Ke Pantai Prigi Beserta Artinya - ContohText
Contohpertama adalah cerita tentang liburan panjang pantai bersama keluarga. Cerita Pengalaman Pribadi ke Pantai Seminggu yang lalu, orang tua saya merencanakan liburan pantai selama liburan sekolah dengan saudara perempuan saya. Saat itu masih jam 6 pagi, tapi saya dan keluarga sudah siap untuk pergi ke pantai Pasir Panjang.
.